Kamis, 05 Juni 2008

Rupiah Kembali Terkulai

Jumat, 6 Juni 2008 10:51 WIB
JAKARTA,JUMAT - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antar bank Jakarta, Jumat (6/6) pagi turun tajam mencapai 35 poin menjadi Rp 9.330/9.335 dari penutupan hari sebelumnya Rp 9.295/9.323. Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara, Tbk, Rully Nova seperti dikutip Antara, mengatakan, sentimen positif dari kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin terhadap rupiah hanya sesaat, karena pada hari berikutnya rupiah kembali terpuruk.
Sentimen positif dari kenaikan BI Rate yang terjadi saat itu sebenarnya sudah diduga tidak akan berlangsung lama. Apalagi harga minyak mentah dunia kembali menguat mendekati 128 dollar AS per barel, memberikan dukungan kepada investor asing untuk segera membeli dollar AS.
Rupiah sebenarnya mendapat dukungan dari kenaikan bursa saham regional akibat membaiknya bursa Wall Street, namun pelaku pasar lebih cenderung membeli dolar untuk membeli minyak mentah dari luar negeri. Meski demikian ia optimis bahwa peluang rupiah untuk kembali menguat masih ada, karena BI mempunyai komitmen tetap menjaga rupiah agar tidak terpuruk lebih jauh.
Melemahnya rupiah, menurut dia, karena mata uang Asing itu di pasar regional menguat terhadap yen akibat data retail AS cenderung menguat. Dollar AS terhadap yen naik 0,3 persen menjadi 106,20 dan euro naik 0,3 persen terhadap yen menjadi 165,63 yen dan euro stabil pada 1,5305 dollar AS.

Tidak ada komentar:

Play This Game!!!

Play Ping Pong Game!!!